Rencana Cuan
Apa itu Trading Saham, Keuntungan, Cara Kerja, dan Tips Sukses
Diperbarui: 26 Sep 2022

Saham saat ini menjadi instrumen investasi populer saat ni. Tidak harus yang punya pekerjaan, siapa saja bisa berinvestasi saham asalkan punya KTP. Namun, dalam trading saham, selain berinvestasi, ada cara lain untuk mendapatkan uang, yaitu trading saham.
Trading saham adalah aktivitas jual beli (transaksi) saham setiap hari bursa pada sesi 1 dan 2. Tidak hanya investor berpengalaman, tetapi juga mereka yang pemula dapat memasukkan uangnya ke pasar modal bisa langsung berkecimpung di dunia trading.
Cepat menghasilkan keuntungan, banyak trader saham rela melepaskan status pekerjaan dan berkonsentrasi menjadi trader saham. Bingung mencari tempat belajar trading saham? Komunitas Rencana Cuan adalah tempat belajar trading, ide, berita, kapan waktu terbaik mulai trading, streaming dan masih banyak lagi.
Pengertian, Apa itu Trading Saham
Secara umum, trading saham adalah transaksi di mana saham dibeli dan dijual dalam waktu singkat sebagai produk dari pasar modal. Anda dapat melihat jangka pendek di sini dari harga pasar saham harian.
Orang juga biasanya memilih untuk berdagang saham untuk mendapatkan keuntungan yang cukup besar dalam waktu yang relatif singkat.
Seseorang yang memperdagangkan saham disebut juga sebagai trader, tidak seperti investor, karena trader lebih aktif menganalisis fluktuasi harga saham harian, dan pedagang memilih harga saham terbaik dari sini. Hal ini untuk memaksimalkan capital gain saat menjual kembali nanti.
Keuntungan Trading Saham
1. Risiko dapat Dihindari
Pedagang biasanya melakukan analisis pasar modal atau bursa secara teratur. Karena itu, dalam proses pemantauan, dia bisa melihat harga saham, dan jika cocok dan untungnya tinggi, dia akan langsung membelinya.
2. Keuntungan Harian
Trading saham juga bisa mendapatkan keuntungan harian. Bagaimana ini mungkin? Trader akan memantau saham setiap saat, jadi tentunya trader sudah memiliki strategi yang tepat untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi.
3. Investasi Jangka Pendek
Seorang pedagang saham akan berusaha menjual sahamnya dengan cepat dibandingkan dengan investasi saham jangka panjang. Jika Anda membeli saham dengan harga rendah, dan kapan saja naik, trader akan langsung menjualnya. Karena itu, dia bisa mendapatkan dana dengan cepat.
Cara Kerja Trading Saham
Dalam trading saham, perdagangan saham juga menjadi pilihan yang tidak kalah pentingnya dengan investasi saham. Bisnis trading saham sendiri memiliki arti jual beli saham dengan memanfaatkan fluktuasi harga pasar harian. Berikut yang perlu dipahami dari cara kerja trading saham:
1. Jangka Pendek
Perbedaan antara trading saham dan investasi adalah kerangka waktunya; investasi berfokus pada waktu dengan ritme jangka panjang, sedangkan trading jangka pendek. Hal ini menciptakan perbedaan strategi, prinsip dan juga tindakan. Selain itu, trading saham investor tidak berumur pendek seperti trader.
2. Lebih Suka Analisis Teknis daripada Fundamental
Jika Anda lebih pasif dalam investasi saham, Anda akan lebih aktif dalam trading saham. Ini karena, sebagai pedagang saham, Anda harus memberi diri Anda waktu untuk menganalisis pasar dan memutuskan waktu dan harga terbaik untuk berdagang saham.
Analisis yang digunakan pun harus bisa menyeimbangkan periode waktu yang telah dipilih. Artinya trader harus dapat menemukan solusi dalam waktu yang jauh lebih cepat jia dibandingkan dengan analisa teknikal yang digunakan para investor.
Jenis analisis ini dapat membantu trader melihat pergerakan saham dalam jangka pendek. Ini karena trading lebih sensitif terhadap sentimen pasar dan kondisi pasar daripada fundamental perusahaan.
Oleh karena itu, analisis terhadap semua faktor risiko harus lebih teliti dan detail. Karena hanya dengan begitu Anda bisa mendapatkan capital gain terbaik dari selisih harga yang terjadi saat Anda membeli dan menjual suatu saham.
3. Gunakan Prinsip Jual Beli
Cara kerja trading saham adalah dengan membeli suatu saham pada harga tertentu dan menjualnya dalam waktu yang cukup singkat selama nilai saham tersebut berada dalam kisaran yang diinginkan oleh pedagang tersebut.
Oleh karena itu, trader tidak terlalu lama menahan aset saham yang dibelinya, dan ketika melihat peluang untuk menjual dengan harga yang lebih tinggi dari harga beli sebelumnya, dia langsung menjualnya.
Pedagang biasanya mengharapkan pengembalian yang lebih tinggi daripada investasi normal. Atau dengan kata lain, trading saham menggunakan sistem jual beli seperti bisnis saham yang sebenarnya.
Rahasia Sukses Sebagai Trader Saham
Bagi mereka yang baru mengenal dunia saham dan ingin mencoba menjadi trading saham. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba agar Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih cepat dalam trading saham sebagai pedagang saham:
1. Pahami Dulu Apa itu Trading Saham
Pengetahuan adalah kekuatan, jadi persiapan terbaik untuk memulai sesuatu adalah seberapa jauh Anda telah belajar. Dalam trading saham, tidak cukup hanya memahami apa itu trading saham dan bagaimana cara kerjanya
Anda juga perlu memahami prosedur trading dasar, dan pedagang harian perlu mengawasi berita dan peristiwa pasar saham terbaru yang memengaruhi saham, seperti rencana suku bunga, prospek ekonomi.
2. Siapkan Modal
Padahal, walaupun keuntungannya bisa lebih besar daripada berinvestasi di saham, modal yang dibutuhkan untuk berdagang saham bisa jadi cukup besar. Ini karena Anda harus melakukan aktivitas bid dan ask harian untuk mendapatkan profit harian.
Karena Anda tidak selalu memenangkan uang saat membeli atau menjual saham, trading saham tidak hanya cukup uang untuk membelinya, tetapi juga dana darurat saat Anda mengalami risiko atau kerugian.
Menilai berapa banyak modal yang tersedia untuk risiko per transaksi. Banyak pedagang harian yang sukses mengambil risiko kurang dari 1% hingga 2% dari akun mereka per trading.
Jika Anda memiliki dana Rp 4.000.000 dan bersedia mengambil risiko 0,5% dari modal Anda per trading , kerugian maksimum per trading adalah Rp 20.000 (0,5% x Rp 4.000.000).
Sisihkan kelebihan dana yang dapat diperdagangkan dan bersiaplah untuk kehilangan uang.
3. Periode Trading yang Direncanakan
Trading dapat dibagi menjadi jangka panjang dan jangka pendek sesuai dengan siklusnya. Risiko jangka pendek lebih besar, tetapi peluang keuntungan lebih cepat.
Pada saat yang sama, dalam jangka panjang, risikonya lebih kecil, tetapi peluang keuntungan membutuhkan waktu lebih lama.
4. Tentukan Indeks Saham yang Benar
Secara umum, ada lebih dari 20 indeks saham yang tercatat di BEI atau Bursa Efek Indonesia, yang sering digunakan oleh pemain saham.
Misalnya, IDX30 adalah sekitar 30 saham yang likuid dan juga didukung dengan kualitas perusahaan yang profesional.
5. Pilih Sekuritas yang Tepat
Saat bermain saham, pilih sekuritas dengan persentase rendah. Misalnya, beli 0,20% dari total saham. Hal ini untuk memaksimalkan keuntungan.
6. Sabar
Semua metode trading tidak akan berfungsi tanpa kesabaran. Sebagai trader pemula, disarankan untuk menggunakan modal minim dan kemudian dapat meningkatkan modalnya seiring adanya peningkatan keahlian trading Anda.
Untuk menjadi seorang trader saham yang sukses berarti Anda harus bersabar dan melatih diri untuk tidak mengambil keputusan yang sewenang-wenang. Selain itu, berinvestasi saham berarti terus belajar dan menambah pengetahuan, menjadikan strategi berinvestasi saham lebih baik dari sebelumnya.