top of page
  • Gambar penulisRencana Cuan

Cara Trading Saham Harian, Belajar dengan Panduan

Diperbarui: 27 Sep 2022


Cara Trading Saham Harian, Belajar dengan Panduan
Cara Trading Saham Harian, Belajar dengan Panduan

Panduan, cara trading saham harian. Trading saham merupakan kegiatan jual beli saham dengan tujuan memperoleh keuntungan dari selisih antara harga beli awal dengan harga jual.

Trading saham berbeda dengan investasi saham.


Dalam investasi saham, investor dapat memilih untuk membeli saham dan juga menahannya dalam waktu jangka panjang. Dengan kata lain, investasi saham investor tidak singkat seperti trader.


Mengapa investor lebih suka menahan saham saat sedang naik daripada menjualnya dengan cepat? Hal ini disebabkan adanya tujuan dan harapan investor untuk mendapatkan keuntungan dari pembagian dividen, yaitu keuntungan perusahaan atau emiten, yang biasanya dibagikan secara triwulanan, termly, atau tahunan.


Siapapun yang ingin memulai di pasar modal tentunya harus memahami cara trading saham. Berikut panduannya!!


Panduan, Cara Trading Saham Harian untuk Pemula


Langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk menjadi pemegang saham harian di pasar modal sangat sederhana. Langkah utama yang harus dilakukan:


1. Buka Akun

Cara pertama untuk memulai trading saham harian adalah memiliki akun. Ini bukan rekening tabungan biasa, melainkan in adalah rekening surat berharga. Proses pembuatannya dapat dilakukan dengan mengunjungi perusahaan sekuritas atau lewat aplikasi.


2. Setoran

Setelah prosedur pembukaan rekening efek berhasil, langkah selanjutnya adalah menyetorkan dana. Jumlah dana yang harus disetorkan untuk pertama kali berbeda-beda sesuai dengan peraturan masing-masing perusahaan efek.


Dengan menyetorkan dana ke rekening efek, investor dapat memulai proses jual beli saham harian.


3. Mulai Berinvestasi

Cara trading saham harian sangatlah mudah. Tidak perlu untuk datang ke kantor Bursa Efek Indonesia (BEI).


Pilihan praktis adalah berdagang saham hanya dengan menggunakan akses internet. Saat ini sudah cukup banyak perusahaan sekuritas yang menyediakan layanan perdagangan saham secara online bagi investor.


Berikut adalah dasar-dasar perdagangan saham yang benar-benar perlu Anda ketahui.

  • Pelajari tentang modal dan pasar saham

  • Belajar analisis saham

  • Buka rekening saham online di perusahaan sekuritas

  • Mulailah dengan modal kecil

  • Pelajari cara jual beli dengan aplikasi trading online

  • Mulailah dengan membeli dan menjual saham likuid LQ45

  • Membeli Saham: Beli saat Lemah, Beli saat Breakout

  • Menjual Saham: Penjualan Kuat untuk Mengurangi Kerugian

  • Aplikasi analisis teknis yang mendalam dan disiplin

  • Belajar dari pengalaman

1. Memahami Pasar Modal dan Saham

Belajar trading atau berinvestasi saham harian dimulai dengan pemahaman tentang pasar modal dan instrumennya, termasuk saham.


Pemula dapat belajar secara gratis dengan mendaftar di Sekolah Pasar Modal (SPM) yang dipromosikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).


Anda biasanya diharuskan menyiapkan dana sebesar Rp100.000 untuk membuka rekening saham harian di perusahaan sekuritas. Bursa Efek Indonesia (BEI) ada dua tingkatan yaitu:

  1. SPM Level 1, materi memuat materi investasi pasar modal, mekanisme perdagangan efek dan saham, struktur pasar modal di Indonesia dengan mengacu pada kepemilikan surat berharga (AKS).

  2. SPM Level 2, termasuk materi untuk analisa fundamental dan teknikal.

2. Pelajari Analisis Saham

Mempelajari analisis saham akan memandu Anda untuk memperdagangkan saham yang tepat dan setidaknya menghindari kerugian.


Di School of Capital Markets (SPM) Level 2, Anda akan mempelajari dasar-dasar analisis saham, termasuk fundamental dan teknikal.


Dalam analisis saham dasar, Anda akan belajar:

  • Analisa ekonomi,

  • Analisis Industri/Sektor,

  • Analisis perusahaan (rasio keuangan).

Dalam analisis teknikal saham harian, Anda akan mempelajari metode berikut:

  • Bagan (garis, batang, dan volume)

  • Garis Tren (Uptrend, Downtrend, Sideline/Akumulasi)

  • Resistensi dan dukungan

  • Overbought dan oversold

  • Pola harga

  • Rata-rata bergerak

  • Osilator Stokastik

  • Indeks Kekuatan Relatif (RSI).

3. Buka Rekening Saham

Setelah mendapatkan pengetahuan dasar tentang pasar modal dan saham, kini saatnya membuka rekening saham sebagai salah satu syarat untuk perdagangan saham.


Rekening saham atau rekening efek dibuka dengan mendaftar pada perusahaan efek. Cara buka rekening saham online.

  • Pilih perusahaan sekuritas tempat rekening saham terdaftar.

  • Instal aplikasi atau daftar di situs web resmi perusahaan sekuritas.

  • Siapkan dokumen seperti KTP, NPWP dan juga rekening tabungan.

  • Melakukan setoran awal atau initial deposit ke Rekening Dana Investor (RDI).

  • Siap untuk membeli dan menjual saham.

4. Mulai dari yang Kecil

Sekalipun seorang menghasilkan lebih banyak uang, tidak berarti ia seorang pemula dan kemudian menginvestasikan banyak uang di bursa saham.


Minimalkan kerugian tak terduga dengan sejumlah kecil uang. Trading modal kecil juga dapat membantu kita untuk belajar dari kesalahan trading.


BACA JUGA: Apa itu Trading Saham, Keuntungan, Cara Kerja, dan Tips Sukses


5. Pelajari Cara Jual Beli dengan Aplikasi

Setiap perusahaan sekuritas sekarang menawarkan aplikasi perdagangan online untuk investor dan pedagang. Di aplikasi, Anda dapat memilih, membeli, dan juga menjual saham.


Selain itu, aplikasi perdagangan online menawarkan alat analitik, penyaring saham, ringkasan teratas, pialang teratas, saham teratas, dan masih banyak lagi.


Dalam perdagangan saham, Anda dapat membeli atau menjual setidaknya 1 lot atau 100 saham. Jumlah saham dalam lot yang dimiliki tergantung pada harga per lembar saham dan dana yang digunakan.


Biasanya perusahaan sekuritas memberikan tutorial untuk menggunakan aplikasi. Ikuti tutorial ini untuk lebih memahami penggunaan aplikasi trading.


6. Mulailah dengan Perdagangan Saham yang Likuid di LQ45

Tidak semua saham yang diperdagangkan di bursa saham bersifat likuid. Apa itu saham likuid? Saham likuid adalah saham yang diperdagangkan secara aktif yang mudah dikonversi menjadi uang tunai atau dana tunai.


Membeli saham yang likuid meminimalkan risiko yang terjadi saat melakukan trading saham harian. Saat harga saham turun, Anda bisa buru-buru menjual.


Untuk melihat saham mana yang likuid, Anda bisa melihatnya di indeks LQ45. Indeks LQ45 adalah indeks saham dari BEI yang terdiri dari 45 saham yang sangat likuid dan berkapitalisasi besar. Isi indeks saham dapat dilihat di situs resmi BEI.


7. Beli Saham: Beli Saat Lemah, Beli saat Breakout

Harga saham fluktuatif. Kadang harga turun, kadang harga naik. Agar tidak panik, belilah saham saat sedang lemah.


Apa itu Weakness Buying?

Buying on Weakness adalah membeli saham pada saat harga sedang rendah atau pada titik support. Jika Anda telah mempelajari analisis teknis, Anda harus memahami dukungan terminologi.


Juga, Anda dapat membeli saham saat kondisi pecah.


Apa itu beli saat breakout?

Membeli saat breakout adalah membeli saham saat harga menembus resistance. Jika Anda mempelajari analisis teknikal, Anda juga akan memahami istilah resistensi.


8. Menjual Saham: Stop Loss Jual yang Kuat

Jadi, kapan harus menjual saham? Jual saat Anda dalam kondisi jual yang kuat. Apa itu jual kuat? Jual kuat adalah menjual saham ketika harga mencapai titik resistensi.


Terkadang harga saham bisa turun secara tidak terduga. Dalam hal ini, stop loss adalah pilihan untuk menjual untuk menghindari kerugian besar.


Anda bisa memasang stop loss saat harga turun hingga menembus titik support. Setelah harga menembus titik dukungan, Anda dapat memotong sebagian kerugian Anda.


Jika harga menembus di bawah titik support kedua, stop penuh ditempatkan untuk meminimalkan kerugian.


9. Memperdalam dan Menstandarkan Analisis Teknis Terapan

Terus pelajari analisis teknikal, pahami indikator, dan terapkan pada setiap perdagangan saham harian.


Meskipun tidak ada analisis yang 100% akurat, analisis teknis setidaknya dapat membantu Anda membeli dan menjual saham untuk mendapatkan keuntungan (profit taking).


Dengan disiplin menerapkan analisa teknikal, tidak mudah bagi Anda untuk ikut panic buying atau panic selling. Karena Anda tahu kapan harus jual dan beli.


10. Belajar dari Pengalaman

Satu atau dua hari tidak cukup waktu untuk belajar perdagangan saham. Melakukan hal ini membutuhkan kesabaran dan jangan mudah menyerah hanya karena mengalami kerugian.


Belajar dari pengalaman. Karena pengalaman dapat membantu Anda meningkatkan kemampuan analisis Anda. Pengalaman itu juga membantu menjaga suasana hati, membuat mereka kurang rentan terhadap gosip.

21 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page