top of page
  • Gambar penulisMuhammad Arif Izzudin

Pengertian Unrealized Gain & Unrealized Loss di Saham

Berinvestasi di pasar saham membuka peluang bagi para investor untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang dan mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham. Namun, pergerakan harga saham tidak selalu naik secara konsisten. Harga saham dapat berfluktuasi dari waktu ke waktu, menciptakan potensi untuk mendapatkan keuntungan atau mengalami kerugian.


Dalam artikel ini, kita akan membahas dua konsep penting dalam investasi saham, yaitu "Unrealized Gain" dan "Unrealized Loss". Kedua istilah ini mengacu pada perubahan nilai investasi saham kita, tetapi dengan perbedaan dalam situasi dan konsekuensi yang berbeda.


Unrealized Gain

Unrealized Gain (keuntungan belum terealisasi) terjadi ketika nilai saham yang Anda miliki meningkat di atas harga beli awal, tetapi Anda belum menjualnya. Dalam kata lain, Anda telah mengalami kenaikan nilai investasi, tetapi keuntungan itu belum "direalisasikan" karena Anda masih memegang saham tersebut.


Contoh sederhana untuk memahami Unrealized Gain adalah sebagai berikut: Anda membeli 100 saham dari perusahaan ABC dengan harga Rp1.000 per saham. Beberapa bulan kemudian, harga saham perusahaan ABC naik menjadi Rp1.500 per saham. Pada titik ini, Anda memiliki 100 saham dengan nilai total Rp150.000 (Rp1.500 x 100). Meskipun Anda belum menjual saham tersebut, Anda telah mencatat keuntungan belum terealisasi sebesar Rp50.000 (Rp150.000 - Rp100.000).


Penting untuk diingat bahwa keuntungan belum terealisasi hanyalah angka di atas kertas dan belum menjadi kenyataan hingga Anda benar-benar menjual saham tersebut.


Unrealized Loss

Unrealized Loss (kerugian belum terealisasi) terjadi ketika nilai saham yang Anda miliki menurun di bawah harga beli awal Anda, tetapi Anda belum menjualnya. Dalam kata lain, Anda mengalami penurunan nilai investasi, tetapi kerugian itu belum "direalisasikan" karena Anda masih memegang saham tersebut.


Contoh untuk memahami Unrealized Loss adalah sebagai berikut: Anda membeli 100 saham dari perusahaan XYZ dengan harga Rp1.000 per saham. Beberapa bulan kemudian, harga saham perusahaan XYZ turun menjadi Rp500 per saham. Pada titik ini, Anda memiliki 100 saham dengan nilai total Rp50.000 (Rp500 x 100). Meskipun Anda belum menjual saham tersebut, Anda telah mencatat kerugian belum terealisasi sebesar Rp50.000 (Rp100.000 - Rp50.000).


Seperti keuntungan belum terealisasi, penting untuk diingat bahwa kerugian belum terealisasi hanyalah angka di atas kertas dan belum menjadi kenyataan hingga Anda benar-benar menjual saham tersebut.


Pentingnya Memahami Unrealized Gain dan Unrealized Loss

Memahami konsep Unrealized Gain dan Unrealized Loss sangat penting dalam investasi saham karena dapat mempengaruhi keputusan investasi dan emosi investor. Beberapa alasan mengapa hal ini penting adalah:


1. Evaluasi Kinerja Investasi

Unrealized Gain dan Unrealized Loss membantu Anda memantau kinerja investasi Anda dari waktu ke waktu. Dengan memahami perubahan nilai investasi, Anda dapat mengevaluasi apakah strategi investasi Anda berhasil atau perlu disesuaikan.


2. Mengelola Emosi

Harga saham yang fluktuatif dapat menyebabkan emosi yang kuat pada investor, terutama saat mengalami kerugian. Dengan memahami bahwa kerugian belum terealisasi hanyalah angka di atas kertas, Anda dapat mengelola emosi Anda dengan lebih baik dan menghindari keputusan impulsif yang tidak perlu.


3. Menentukan Waktu yang Tepat untuk Menjual

Memahami Unrealized Gain dan Unrealized Loss dapat membantu Anda menentukan waktu yang tepat untuk menjual saham. Jika Anda telah mencatat keuntungan belum terealisasi yang substansial dan percaya bahwa harga saham sudah mencapai puncaknya, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menjualnya. Di sisi lain, jika Anda mengalami kerugian belum terealisasi dan yakin bahwa nilai saham tersebut akan pulih, Anda mungkin memilih untuk tetap berinvestasi untuk jangka panjang.


Kesimpulan

Unrealized Gain dan Unrealized Loss adalah dua konsep penting dalam investasi saham yang menggambarkan perubahan nilai investasi Anda. Unrealized Gain terjadi ketika nilai saham Anda meningkat di atas harga beli awal, sedangkan Unrealized Loss terjadi ketika nilai saham Anda menurun di bawah harga beli awal. Memahami konsep ini membantu Anda dalam mengelola portofolio investasi Anda, mengambil keputusan investasi yang bijaksana, dan mengelola emosi selama perjalanan investasi Anda. Selalu ingat bahwa harga saham bisa naik dan turun dari waktu ke waktu, dan keputusan investasi harus didasarkan pada analisis yang cermat dan tujuan keuangan jangka panjang.


komunitas saham rencana cuan

14 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page