top of page
  • Gambar penulisRencana Cuan

6 Strategi Trading Saham untuk Mendapatkan Hasil Maksimal

Diperbarui: 27 Sep 2022

Dalam strategi trading saham, kesuksesan dalam berinvestasi saham membutuhkan berbagai strategi. Saham apa yang harus dipilih, kapan waktu yang tepat untuk berdagang, dan sikap apa yang harus dimiliki seorang pedagang saham semuanya termasuk dalam strategi trading saham.


Selain itu, ada banyak layanan dan aplikasi yang memudahkan trading saham dari ponsel Anda. Oleh karena itu, sayang sekali jika melakukan trading saham tanpa strategi untuk memaksimalkan profit.


Untuk mendapatkan hasil maksimal dari trading saham, mari kita lihat artikel di bawah ini.

Strategi Trading Saham, Profit Maksimal

6 Strategi Trading Saham untuk Mendapatkan Hasil Maksimal
6 Strategi Trading Saham untuk Mendapatkan Hasil Maksimal

1. Tentukan Tujuan Perdagangan Anda

Semua kegiatan investasi akan sangat dipengaruhi oleh apa yang ingin dicapai investor. Anda sebagai investor yang memilih saham sebagai produk investasi, sebaiknya juga menentukan tujuan trading saham.


Agar dapat mengontrol investasi Anda sendiri, tujuan itu penting. Oleh karena itu, Anda akan berinvestasi secara sadar dan memahami apa yang ingin Anda capai. Anda tidak mudah terpengaruh oleh strategi orang lain.


Tidak ada yang salah dengan menetapkan tujuan. Setiap orang mempunyai tujuan trading saham yang berbeda-beda sesuai dengan rencananya.


Beberapa orang memilih untuk berdagang saham untuk mendapatkan lebih banyak uang dengan cepat, tetapi yang lain juga berdagang saham sebagai sarana untuk mendapatkan dana pensiun.


Satu hal yang pasti, tujuan apa pun yang Anda tetapkan sebagai tujuan perdagangan Anda dibuat dan diputuskan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan.


2. Memahami Profil Risiko

Dalam setiap kegiatan investasi, pasti ada risiko yang harus ditanggung oleh investor. Dalam trading, Anda tentu dihadapkan pada berbagai opsi saham yang bisa Anda perdagangkan sesuai keinginan Anda.


Pelajari profil risiko dengan cermat setiap saham yang di perdagangkan. Sesuaikan profil risiko dengan peran Anda. Jika Anda berani dan siap menghadapi tantangan, maka Anda dapat memilih saham berkapitalisasi kecil dan menengah dalam perdagangan saham.


Di sisi lain, jika Anda masih baru dan berhati-hati dalam bertransaksi saham, maka saham BUMN atau saham blue chip mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda, mengingat saham-saham tersebut kurang berisiko karena pergerakannya lebih stabil dan likuid.


BACA JUGA: Apa itu Trading Saham, Keuntungan, Cara Kerja, dan Tips Sukses


3. Perhatikan Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Kondisi ekonomi, sosial dan juga politik terkadang mempengaruhi harga saham. Jangan acuh tak acuh dengan apa yang terjadi di negara kita.


Kondisi politik tertentu, seperti menjelang pemilihan umum atau hari libur keagamaan, dapat menentukan bagaimana perdagangan saham Anda. Waktu terbaik dalam investasi saham adalah saat ekonomi baik atau setidaknya stabil.


4. Pilih Saham dengan Bijak

Di Indonesia, Bursa Efek Indonesia memiliki daftar saham sebagai ukuran statistik perubahan pergerakan harga sekelompok saham yang dipilih menurut kriteria tertentu.


Agar tidak terjebak dalam ketidakpastian saham perusahaan, Anda bisa memilih saham yang tercatat di indeks saham BEI dan masuk dalam indeks LQ45 atau IDX30. Sebagian besar saham yang terdaftar di indeks sangat likuid.


5. Raih Peluang Saat Harga Saham Turun

Beberapa investor percaya bahwa membeli saham saat jatuh bukanlah keputusan yang tepat. Mungkin ada beberapa kebenaran untuk ini, tetapi ada beberapa hal yang perlu diluruskan.


Ada beberapa kasus di mana setelah harga saham turun, harga saham naik lagi, mungkin pada harga normal atau bahkan di atas harga normal. Jadi dengan membeli saham ini, Anda bisa mendapatkan hasil maksimal.


Namun, Anda harus lebih berhati-hati saat melihat peluang ini. Jangan menggeneralisasi semua berbagi dengan kondisi ini. Lakukan upaya sadar untuk memperdagangkan saham dan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang memengaruhi.


6. Portofolio adalah Kuncinya

Saat memutuskan saham mana yang ingin Anda beli, pelajari dengan cermat portofolio perusahaan. Saring dan saring dengan cermat untuk memilih perusahaan dengan fundamental keuangan yang sehat.


Salah satu cara untuk mengurangi risiko kerugian adalah dengan memilih perusahaan dengan fondasi keuangan yang sehat. Anda tidak perlu khawatir memilih perusahaan yang sia-sia, atau menderita kerugian yang besar.


Perusahaan dengan landasan keuangan yang sehat berarti perusahaan tersebut dikelola dengan baik. Manajer dan karyawan juga memperhatikan kesehatan perusahaan, menjaga investor di pasar saham yang bersangkutan.


Untuk sukses dalam trading saham adalah perjalanan panjang, terus tingkatkan pengetahuan Anda tentang investasi saham termasuk strategi yang bisa dijalankan dalam trading seperti position trading, swing trading, day trading (intraday), scalping dan transisi trading. Pilih strategi berdasarkan tujuan dan kepribadian Anda.

27 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page